-->

Bumi yang sekarang dan Bumi yang baru

Tuhan tidak berniat menciptakan dunia yang penuh kekacauan.

Tetapi manusia yang diciptakan, diberi kesadaran dan kebebasan untuk memilih.
Dan manusia pun memilih kekacauan yang berdampak sampai saat ini.

Tuhan tidak lepas tangan atas kekacauan tersebut walaupun itu ulah manusia sendiri.
Di tengah rusaknya bumi ini Bapa mendidik manusia dengan mengutus Tuhan Yesus supaya bisa menjadi teladan yang sempurna.
Agar setiap manusia bisa dikembalikan ke tujuan Allah semula menciptakannya yaitu manusia yang memiliki karakter seperti Tuhan Yesus.

Dunia Yang Kekal itu pernah hilang di taman Eden, akibat dari ketidak taat manusia. (Kejadian 3:1-24)

Tetapi Allah menjanjikan Dunia Kekal yang baru. Yang setiap orang yang boleh masuk ke sana adalah orang yang taat kepada Allah. Orang-orang yang memiliki karakter seperti Kristus. Sejak dari bumi ini sampai di bumi yang baru.
(2 Petrus 3:13)


0 Response to "Bumi yang sekarang dan Bumi yang baru"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel