Dunia Orang Mati

Membahas tentang dunia orang mati atau tempat setelah kematian harus berdasarkan Alkitab secara lengkap.

Untuk memahami kebangitan daging, kita dapat membaca Alkitab seperti yang Tuhan Yesus sudah peragakan dalam Lukas 24:36-49, dimana berdasarkan isi ayat Alkitab tersebut, kita dapat mengerti bahwa semua manusia yang telah mati akan dibangkitkan sama seperti Tuhan Yesus telah bangkit. Hanya saja akan dipisahkan dimana: Ada orang yang menerima kemuliaan kekal dan ada orang yang menerima kehinaan dan siksaan kekal (Daniel 12:2)

Sedangkan pada cerita yang lain dalam Alkitab yaitu, Lazarus dan orang kaya. Pada cerita ini kita bisa memahami bahwa tempat yang memisahkan Lazarus dengan orang kaya tersebut masih di dunia orang mati, penjelasan tersebut dapat diperkuat ketika Orang kaya tersebut memohon untuk memberitahu saudara-saudaranya yang masih hidup untuk bertobat. 

Lebih jelasnya kita baca:

Lukas 16:22-23 (TB) Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.

Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.

Lukas 16:27-28 (TB)  Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,

sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.

Artinya bahwa pada saat itu belum ada Penghakiman, karena pada hari kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, semua orang mati akan dibangkitkan. Kemudian semua orang baik yang masih hidup dan semua orang yang baru dibangkitkan akan dihakimi menurut perbuatannya masing-masing.

Sebelum kebangkitan Tuhan Yesus, Dia terlebih dahulu turun kedalam kerajaan maut dan bangkit pada hari yang ketiga.

1 Korintus 15:4 (TB)  bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; 

Mazmur 16:10 (TB)  sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.

Artinya bahwa Tuhan Yesus telah menang atas kuasa maut.

Kisah Para Rasul 2:24 (TB)  Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.

Perbedaan tempat antara dunia orang mati dengan tempat yang Tuhan Yesus janjikan setelah kedatanganNya kedua kali adalah sesuai dengan pengajaran Tuhan Yesus dalam: 

Yohanes 14:3 (TB) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.

Kalau tempat yang dijanjikan baru disiapkan setelah Tuhan Yesus naik ke Sorga, kemudian akan diberikan ketika kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya atau setelah kebangkitan orang mati dan penghakiman, maka Abraham dan Lazarus belum berada di tempat yang Tuhan Yesus maksud, ketika berbicara kepada para rasul. 

Dengan begitu kesimpulannya: Para rasul, termasuk Paulus, Lazarus, ada dipangkuan Abraham menunggu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Atau bisa dikatakan bahwa mereka sementara ini masih berada di dunia orang mati.

Jika, Lazarus dan orang kaya tersebut masih berada di dunia orang mati. Itu berarti dunia orang mati terbagi menjadi dua tempat yaitu Pangkuan Abraham dan kerajaan maut.

Kita tahu sekarang perbedaan kerajaan maut dengan Neraka. 

Wahyu 20:14 (TB)  Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

Dunia orang mati merupakan tempat dimana jiwa-jiwa menanti hari dimana semua orang mati akan dibangkitkan.

Kisah Para Rasul 24:15 (TB)  Aku menaruh pengharapan kepada Allah, sama seperti mereka juga, bahwa akan ada kebangkitan semua orang mati, baik orang-orang yang benar maupun orang-orang yang tidak benar.

Jika dunia orang mati terbagi menjadi dua tempat, maka jiwa-jiwa orang-orang saleh Tuhan berada di tempat dimana Lazarus berada, menunggu waktu yang telah ditentukan Allah. Supaya genap jumlah mereka.

Wahyu 6:9-11 (TB)  Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.

Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?"

Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka. 

2 Petrus 3:11-13 (TB) Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

Dunia orang mati adalah tempat dimana jiwa-jiwa menanti hari kebangkitan.

Dan setelah itu baik yang telah dibangkitkan dan yang masih hidup, semuanya akan dihakimi menurut perbuatan.

1 Tesalonika 4:15-17 (TB)  Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. 

Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;

sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Tuhan memberkati

Share this post