-->

Tuhan ingin cinta dari manusia

Sebenarnya apa yang Tuhan mau dari hidup kita?

"Cinta"

Oleh sebab itu manusia diberikan kehendak bebas. Karena dari kehendak bebas itu akan lahir cinta yang tulus dari hati manusia. Dan dari cinta itu akan lahir ketaatan.

Dari peristiwa yang dialami oleh Ayub, dalam (Ayub 1:1- 42). Kita bisa melihat apa yang Tuhan inginkan dari manusia.
Walaupun Ayub orang yang saleh, tetapi dia tidak lepas dari ujian, Ayub 1:1 (TB)  Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
Dan dari pencobaan-cobaan yang Ayub alami dia belajar dan semakin taat.

Kita juga bisa melihat peristiwa yang dialami oleh Abraham ( Kejadian 22:1-14). Pada saat Tuhan ingin dia mempersembahkan anaknya Ishak. Kita bisa melihat sebenarnya Tuhan hanya menguji ketaatan Abraham. Cinta Abraham kepada Tuhan melebihi segalanya. Terbukti dari kesediaannya menyerahkan harta yang paling berharga dari hidupnya yaitu anaknya Ishak.

Setiap kita orang Kristen yang mau belajar dari Tuhan Yesus, juga akan di bawa ke situasi yang hampir sama dengan peristiwa-peristiwa yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam Alkitab di atas.

Tuhan tau diri kita, Tuhan tau apa yang paling berharga dalam diri kita. Dan kita takut akan kehilangan hal itu.
Baik itu harta, uang, kesehatan, keluarga bahkan nyawa kita. Dari semuanya itu akan Tuhan pakai untuk menguji cinta kita kepada Tuhan.

Semoga kita tidak seperti orang muda yang kaya. Matius 19:21-22 (TB)  Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.

Sehingga dia tidak bisa belajar dengan Tuhan Yesus. Karena belum bisa melepaskan segala sesuatu.

0 Response to "Tuhan ingin cinta dari manusia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel