Inti Kekristenan dari segala yang diperdebatkan

Dari sekian banyak aliran Gereja tentu memiliki pemahaman yang berbeda-beda terhadap konsep Kekristenan antara lain:

Perbedaan terhadap konsep Ketuhanan, penafsiran terhadap Tritunggal pun sangat beragam.

Perbedaan terhadap konsep Keselamatan juga sangat beragam. Iman dan Perbuatan, seringkali diperdebatkan antara Gereja.

Bahkan konsep terhadap, kematian, kebangkitan, neraka, sorga, juga berbeda-beda. 

Apakah Perbedaan Pemahaman tersebut berpengaruh terhadap Iman seseorang.

Tentu Berpengaruh, sebab apa yang kita imani itulah yang kita hidup.

Tetapi, dari semua konsep Kekristenan tersebut ada yang paling Inti dan penting yaitu menjadi seorang manusia yang Allah kehendaki.

manusia seperti apa yang Allah Bapa kehendaki yaitu seperti Yesus Kristus.

Untuk itu belajarlah pada Yesus.

ada orang yang berkata "kita tidak bisa hidup seperti Yesus Kristus, sebab kita manusia berdosa dan tidak bisa sempurna". ini cara berpikir yang iblis tanamkan lewat mimbar gereja untuk menyesatkan manusia.

Padahal Tuhan ingin kita sempurna,

Matius 5:48 (TB)  Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

Jika kita membaca secara keseluruhan ayat ini: 

Matius 5:1-48, kesempurnaan yang dimaksud adalah tindakan atau perbuatan, pikiran dan perasaan manusia harus taat pada semua perintah Allah.

Untuk itu bukalah pintu hati kita, beri ruang pada Roh Kudus menuntun kita, belajar melakukan apa yang Allah kehendaki dalam kehidupan kita setiap hari.

1 Petrus 1:15-17 (TB)  tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,

sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.  

Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.

2 Petrus 3:10-11 (TB)  Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.  

Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup 

Banyak dari orang Kristen tidak mau membaca ayat-ayat di atas ini, bahkan menganggapnya tidak ada. karena sudah terpatri dalam pikirannya, keselamatan bukan hasil usaha, sehingga tidak perlu hidup kudus, hidup suci dan saleh.

Sungguh itu pikiran bodoh, yang tidak mengerti maksud Tuhan.

Padahal kita telah ditebus oleh Tuhan, dan suda menjadi miliknya, untuk taat pada perintahNya, melakukan kehendakNya. artinya apabila seseorang tidak mau hidup suci, saleh dan sempurna seperti yang Tuhan maksud. tentu tidak mau taat kepada Allah.

Share this post