Baptisan dalam arti sesungguhnya
Setiap orang Kristen harus dibaptis dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Matius 28:19 (TB) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Sebagai tanda atau permulaan dari pertobatan. Kemudian apakah hanya sebatas itu saja? Tentu tidak, makna Baptisan tersebut memiliki arti sejalan dengan kehidupan seorang yang telah dibaptis tersebut, apakah mengalami pertobatan demi pertobatan atau tidak? Dalam perjalanan hidup ini seseorang yang telah dibaptis akan dituntun Roh Kudus untuk melewati proses pertobatan yang sesungguhnya.
Artinya setiap orang yang telah dibaptis menjadi murid Tuhan Yesus, untuk memperoleh didikan.
Mati dari cara hidup yang lama menjadi hidup baru. Merupakan suatu proses hidup, bukan sesuatu yang seketika tanpa proses.
Karena dalam proses tersebut, melalui tuntunan Roh Kudus mengubah, cara berpikir kita, cara kita mengolah perasaan atau hati, sehingga apa yang kita kerjakan merupakan suatu hal yang Allah kehendaki.
2 Korintus 5:4 (TB) Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
Sesungguhnya apa arti seorang yang merasa menerima Anugerah Keselamatan.
Tetapi tidak mau menerima didikkan Tuhan yang menuntun seseorang pada pertobatan untuk menjadi manusia baru.
Semoga kita lebih bijaksana dalam memahami kebenaran. Sehingga kita dapat melakukan kehendak Allah.
Matius 7:21 (TB) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
0 Response to "Baptisan dalam arti sesungguhnya"
Post a Comment