-->

Hidup Berjaga-jaga

Hidup berjaga-jaga itu seperti apa?
Bacaan: Matius 24:37-44

Apakah cukup dengan beribadah setiap hari minggu, ibadah keluarga, atau ibadah yang lainnya?

Tentu hal di atas belum cukup mewakili sikap kita berjaga-jaga. Sebab hidup berjaga-jaga itu menyita seluruh waktu hidup kita. Semua yang kita lakukan dalam hidup ini dimana pun kita berada harus untuk kemuliaan Tuhan (1 Korintus 10:31). Artinya dalam segala hal hidup kita harus berkenan kepada Allah.

Aplikasinya dalam hidup adalah jika orang Yahudi di tuntut mematuhi hukum taurat. Orang Kristen harus lebih dari itu. Bahkan melepaskan diri dari keterikatan dengan dunia. Maksudnya orang Kristen tidak boleh terikat dan cinta uang/harta. Tetapi bisa menjadi saluran berkat bagi orang lain.

Tentu dalam proses untuk menjadi sempurna tidak mudah, bahkan seringkali berakhir dengan kegagalan. Tetapi belajar terus setiap hari untuk hidup seperti yang Tuhan kehendaki adalah cara berjaga-jaga.

Proses belajar menjadi manusia yang Allah kehendaki hanya bisa dilakukan selama kita hidup di bumi ini. Karena ketika kita menutup mata atau ketika telah mati, tidak kesempatan lagi untuk berubah menjadi seperti yang Allah kehendaki. 

Setelah kematian hanya ada waktu untuk menunggu hari kedatangan Tuhan yang kedua kalinya. Sehingga pada saat pengadilan Tuhan diselenggarakan kita dinyatakan layak untuk masuk kemah abadi dalam Kerajaan Sorga yang Tuhan sediakan untuk orang yang menang. Orang-orang yang hidupnya Kudus.


0 Response to "Hidup Berjaga-jaga"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel