Allah Bapa dan Putra Tunggal Allah

Kita sering kacau berpikir. Memaksakan konsep ketuhanan ajaran lain untuk kita kenakan, karena alasan Tuhan itu satu.

Padahal pengenalan akan Tuhan dalam ajaran Kristen tidak sesederhana itu.

Kita mengenal Pribadi Bapa yang sering diterjemahkan Allah dalam Alkitab. Dan juga kita mengenal Pribadi Tuhan Yesus yang disebut Anak Tunggal Allah. Dan Roh Kudus adalah Roh Bapa.

Kenapa penerjemah menggunakan kata "Kita" dalam, Kejadian 1:26 (TB)  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,

Sebab itu komunikasi antara Bapa dan Anak Tunggal Bapa dalam menciptakan manusia. Ini diperjelas dalam, 1 Korintus 8:6 (TB)  namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. 

Sehingga, kita tidak perlu memaksakan konsep ketuhanan Kristen dengan ajaran yang lain. Dan kita tidak perlu malu mengakui perbedaan itu.

Satu lagi perdebatan yang sering muncul di kalangan umat Kristen. 

Wahyu 1:8 (TB)  "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

Dari ayat di atas seolah-olah Bapa itu tidak ada karena Tuhan Yesus adalah Alfa dan Omega.

Padahal tidak seperti itu, di ayat sebelumnya menjelaskan, hubungan antara Tuhan Yesus dan Bapa-Nya.

Wahyu 1:6 (TB)  dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, — bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

Tuhan memberkati kita semua.

Share this post