Diburu musuh, tetapi ditolong Allah
Mazmur 57:3 (TB) (57-4) Kiranya Ia mengirim utusan dari sorga dan menyelamatkan aku, mencela orang-orang yang menginjak-injak aku. Sela Kiranya Allah mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya.
Membaca ayat di atas ini merupakan permohonan Daud kepada Tuhan. Hal itu wajar karena demikianlah cara pandang umat perjanjian lama yaitu membenci musuh. Tetapi tidak cocok dengan kekristenan. Ini yang kurang dipahami oleh beberapa Pengajar atau Pendeta, sehingga kurang hati-hati memilih ayat untuk bahan kotbah.
Setelah Tuhan Yesus hadir di bumi ini, semua pengajaran telah di sempurnakanNya dan Tuhan Yesus lah satu-satunya teladan yang patut kita teladani.
Misalnya: dalam hal menanggapi musuh, hanya pengajaran Tuhan Yesus yang cocok dengan Kekristenan.
Seperti Perkataan Yesus dibawah ini:
Matius 5:43-44 (TB) Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Lukas 6:27 (TB) "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
lebih dari itu, yang perlu kita ketahui bahwa di dalam ketaatan kita pun terkadang Tuhan seakan-akan tidak menolong kita menghadapi situasi sulit, masalah berat.
misalnya:
Kisah ayub (Ayub 1-42)
Peristiwa yang dialami Tuhan Yesus (Matius 27:45-56)
Setiap kita akan sampai pada titik dimana Tuhan seakan tidak menolong. Disaat itulah kita sedang dipertandingkan dengan iblis. Dan Allah berharap kita memperoleh kemenangan. Sempurna seperti Tuhan Yesus.
Amin.
0 Response to "Diburu musuh, tetapi ditolong Allah"
Post a Comment