Ketika Kita Menerima Anugerah, Kita Wajib Berbuat Baik

Banyak orang diluar Kristen menertawakan orang Kristen.

Karena orang-orang Kristen mengagumi Yesus, tetapi sama sekali tidak meneladani hidup seperti Yesus.

Ini akibat penyesatan yang dilakukan iblis dengan memutar balikkan maksud yang sebenarnya dari ayat-ayat Alkitab. Seperti yang iblis lakukan juga pada saat mencobai Yesus.

Misalanya:
- Usaha dan Perbuatan baik tidak dapat menyelamatkan.
Sehingga orang Kristen tidak perlu berbuat baik.

- ditentukan selamat dari sebelum dunia dijadikan. Orang Kristen yang merasa dirinya sudah ditentukan selamat, asal percaya Yesus. Meskipun prilaku hidupnya sedikitpun tidak seperti Yesus.

- orang yang ditentukan selamat tidak dapat menolak. Walau seberapa buruk cara hidupnya, pada akhirnya mereka akan tetap diselamatkan.

Jika, demikian kehendak bebas manusia tidak dapat lagi di perhitungkan.

Padahal disisi lain Alkitab tegas:
Lukas 13:24
Yesus berkata "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!

Kata berjuang: tidak bisa lepas dari kata berusaha. Menuntut kemauan pribadi seseorang.

1 Petrus 1:17
Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.

Semua orang dihakimi menurut perbuatannya.

Tanpa pengorbanan Yesus di kayu salib. Tentu perbuatan baik tidak dapat menyelamatkan, sebab itu adalah anugerah dari Bapa.

Tetapi ketika kita menerima Anugerah, kita wajib berbuat baik.
Berbuat baik untuk kemuliaan Tuhan. Bukan untuk memegahkan diri kita apalagi menjadi sombong.

Semoga kita bisa lebih memahami arti Anugerah Keselamatan yang Tuhan berikan, menuntun setiap orang yang mau menerimanya pada kehidupan yang berkenaan kepada Allah oleh tuntutan Roh Kudus.

Tuhan Memberkati.

Share this post