Adam dan Hawa
Pada saat Adam dan Hawa diciptakan Tuhan di taman Eden, tentunya Tuhan ciptakan dalam kesempurnaan.
Tetapi di dalam kesempurnaan tersebut ada hal lain yang harus dicapai oleh Adam dan Hawa yaitu Ketaatan, yang dimana Tuhan tidak mengintervensi perasaan manusia, sehingga dari kesadarannya taat dan mencintai Tuhan. Itulah yang Tuhan inginkan dari manusia pertama di taman Eden. Untuk memiliki kesadaran yang permanen taat dan mencintai Tuhan dari hati manusia itu sendiri.
Demikianlah juga sekarang ini, manusia di zaman ini tetap dituntut tanggung jawab yang sama seperti pada saat tujuan semula manusia itu diciptakan.
Akibat kejatuhan manusia ke dalam dosa yang membuat manusia tidak bisa memenuhi tanggung jawab tersebut.
Sehingga Tuhan harus membereskan dulu dosa manusia. Dengan penebusan Tuhan Yesus di kayu salib.
Sekarang tidak ada dosa lagi yang menghalangi manusia untuk memenuhi tanggung jawabnya yaitu taat dan mencintai Tuhan dengan penuh kesadaran dari hati manusia itu sendiri.
Tetapi perlu diketahui. Iblis tetap bisa dengan segala kelicikannya memperdaya kita untuk tidak taat mencintai Tuhan.
Setiap orang percaya saat ini telah di kembalikan keadaannya sama seperti pada saat Adam dan Hawa harus memilih untuk taat mencintai Tuhan atau tidak.!
Mari kita belajar dari kesalahan massa lalu untuk kita bisa memilih keputusan yang tetap untuk kita lakukan hari ini sampai kita menutup usia. Sehingga kita selalu di pihak Tuhan, dengan menunjukan sikap hidup seperti Tuhan Yesus.
0 Response to "Adam dan Hawa"
Post a Comment