MELEPASKAN DUNIA

Hari ini kita lihat dunia penuh dengan gejolak, berbagai masalah yang dihadapi dunia, kekacauan, peperangan, penindasan, dan tidak adanya keadilan. Inilah akibat dari ambisi yang tidak kita sadari telah mengubah dunia minjadi seperti saat ini seperti tidak ada lagi orang yang harus kita percayai. Harus kita akui ambisi yang ada dalam diri kita yang telah mengubah dunia ini.

Jika melihat kedaan negara indonesia seperti saat ini, aku ingin katakan inilah akibat dari ambisi. Mengapa ambisi ini sangat mempengaruhi kekacauan negara indonesia, ini akibat dari ketidak puasan yang semua orang miliki, benar kata petatah (manusia tidak akan pernah puas dengan dirinya), karena ketidak puasan inilah yang menimbulkan ambisi. Seorang ingin memiliki sesuatu, ketika keinginan tersebut terpenuhi, maka akan timbul keinginan yang lain, kemudian timbul lagi keinginan yang lain, demikian seterusnya.

Siapa yang tidak mau hidup mewah, hidup dirumah seperti istana, makan enak dan lainnya, semua orang akan mengiginkanya. Pertanyaannya: bagaimana hal itu bisa terjadi? Orang akan menggunakan segala cara untuk mencapainya, bahkan mati sekalipun.

Mengapa orang mau melakukan korupsi? Ya, ini akibat dari ketidak puasan yang mendorong timbulnya ambisi untuk memenuhi ketidak puasan tersebut.  

Tetapi sebagai orang kristen kita harus melepaskan dunia dan segala kesenangannya, seperti Paulus yang telah terlebih dahulu meneladani hidup Tuhan Yesus.

(Flp 3:7-8) "Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena kristus. Malahan segala sesuatu ku anggap rugi, karena mengenal akan Yesus Kristus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus."

Share this post