Tanda pada Dahi dan Tangan ( bukan Chip)

 Jadilah orang Kristen yang cerdas. Bahkan harus cerdas. Belakangan ini muncul lagi pemberitaan tentang chip oleh berita yang menafsirkan isi Alkitab dengan kurang cerdas. Dengan mengutip ayat:

Wahyu 13:16 (TB)  Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,

Ingat tanda pada tangan dan dahi juga terdapat dalam kitab:

Ulangan 6:6-8 (TB)  Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,  

haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, 

(Artinya bahwa segala perintah Allah atau firman Allah harus diingat dalam pikiran dan di lakukan dalam perbuatan. Dahi melambangkan pikiran, tangan melambangkan perbuatan)

Selanjutnya kita perlu mengingat lagi pada ayat dibawah ini, orang-orang yang taat pada firman Allah, adalah orang-orang yang menolak tanda dari iblis pada Dahi dan tangan. Artinya tidak memiliki pikiran dan perbuatan yang dipengaruhi oleh iblis)

Wahyu 20:4 (TB)  Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

(Kemudian yang paling penting pada ayat ini adalah kisah ini telah terjadi, pada zaman gereja mula-mula yang mengalami siksaan sampai kekristenan menyebar ke seluruh dunia.)

Wahyu 20:5-6 (TB)  Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.

Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya. 

(Kebangkitan Pertama merupakan kebangkitan Gereja yang tersebar ke seluruh dunia dan sekaligus menceritakan ketaatan jemaat gereja mula-mula

Pada ayat ini juga menjelaskan orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu.

Artinya masa seribu tahun berakhir ketika kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Pada saat itulah semua orang akan dibangkitkan)

1 Tesalonika 4:16-17 (TB)  Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;

sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Tuhan Memberkati

Share this post