Anak Tunggal Allah.
Sebutan ini sudah ada sebelum atau sesudah Firman itu jadi manusia?
Yohanes 1:1, 14 (TB) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Anak Tunggal Allah sudah ada sebelum dunia dijadikan. Artinya bahwa Anak Tunggal Bapa telah lahir sebagai Gambar Allah dari Allah Bapa yang tidak dapat dilihat
Ibrani 1:5-6 (TB) Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?" Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
Yohanes 1:18 (TB) Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Jadi yang bertemu dengan Adam adalah Allah yang kelihatan atau Gambar Allah atau Anak Tunggal Allah, sebab tak seorangpun pernah melihat Allah Bapa.
Kejadian 3:8 (TB) Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
Sehingga dalam kitab kejadian muncul kata, "KITA". Entah itu masalah terjemahan. Tetapi seolah, Anak Tunggal Allah berkomunikasi dengan Allah Bapa.
Kejadian 1:26 (TB) Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Kejadian 3:22 (TB) Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
Kesimpulannya adalah Anak Tunggal Allah telah lahir dari Allah Bapa sebelum segala sesuatu dijadikan. Yaitu Bapa Yang Mulai, Allah yang Besar, Yang Tak Terlihat. Sehingga Anak Tunggal Allah disebut juga sebagai Yang Sulung.
Anak Tunggal Allah memiliki kesadaran-Nya sendiri. Walaupun Anak Tunggal Allah memiliki kesadaran sendiri, Dia tetep taat kepada Allah Bapa. Ketaatan itu telah dimulai dari semula.
Sikap dan ketaatan Anak Tunggal Allah bertolak belakang dengan sikap Si jahat yang memberontak, yang tidak taat kepada Bapa. Sehingga pemberontakan itu disebut juga Iblis.
Matius 22:41-45 (TB) Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya: "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
Matius 3:17 (TB) lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Dari kedua ayat Alkitab di atas bahwa Allah Bapa secara terang benderang membandingkan ketaatan Anak Tunggal Allah dengan si jahat (iblis).
Kiranya kita dapat meniru ketaatan Anak Tunggal Allah yang telah menjadi Yesus Kristus. Sehingga kelak dalam pengadilan Tuhan. Kita dapat diterima untuk masuk ke kemah abadi yaitu Kerajaan Sorga.
Tuhan Memberkati.
Baca Juga: Anak Allah yang dipilih Bapa sebelum dunia dijadikan
0 Response to "Anak Tunggal Allah. "
Post a Comment