Iman dan Perbuatan
Ayat yang sering disalahartikan
Roma 10:9-10 (TB) Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Titus 3:5 (TB) pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Kita tahu bahwa kedua kitab di atas merupakan tulisan Rasul Paulus. Yang seolah-olah mengartikan iman itu tidak membutuhkan Perbuatan Baik.
Kita harus tahu latar belakang kedua kitab ini di tulis, kita ambil satu contoh: kitab Roma di tulis untuk jemaat di kota Roma yang jemaatnya sebagian terdiri dari bangsa Israel yang membanggakan perbuatan atas hukum taurat. Sehingga Rasul Paulus memberikan pesan-pesan yang melarang jemaat membanggakan diri atas perbuatannya itu.
Di sisi lain dalam kitab Yakobus menjelaskan iman tanpa perbuatan hakekatnya mati.
Yakobus 2:17-18 (TB) Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku."
Sebenarnya kedua Rasul baik Paulus atau Yakobus memberitakan kebenaran yang saling melengkapi.
Untuk lebih jelasnya kita perhatikan pernyataan Tuhan Yesus tentang iman yang benar.
Matius 16:27 (TB) Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Matius 19:16-21 (TB) Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?"
Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Dari keseluruhan pernyataan Tuhan Yesus iman yang benar itu disertai dengan perbuatan.
Sehingga nantinya semua manusia dihakimi menurut perbuatannya.
Wahyu 20:12-13 (TB)
Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
0 Response to "Iman dan Perbuatan"
Post a Comment