Kristen zaman now
Kekristenan hari ini jauh berbeda dengan kekristenan asli di zaman gereja mula-mula. Orang-orang kristen zaman sekarang lebih bangga dengan keberagamaannya yang ajarannya"KASIH" namun jarang, bahkan tidak pernah di terapkan dalam kehidupan nyata.
Beda dengan kekristenan asli di zaman klasik yang ajarannya kasih, tetapi judulnya "PENDERITAAN".
Sebenarnya kekristenan tidak dapat dipisahkan dengan penderitaan. sebagaiman Tuhan Yesus sudah menderita dan sampai mati di kayu salib. Demikian juga pengikut-Nya.
Tuhan Yesus berkata:
1. "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
2. Berjuanglah untuk masuk memalui pintu yang sesak itu.
3. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
4. Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
5. Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Tetapi, perhatikan kekristenan hari ini. Orang bebas beribadah, bebas bekerja mengumpulkan harta dan mencari kebahagian, yang penting tetap ibadah, dan mengharapkan Tuhan memberkati kebutuhan jasmani semata. Mungkin di daerah perang sedikit berbeda. Tetapi kebanyakan kristen hari ini dapat digambarkan memanfaatkan Tuhan untuk memperoleh kebahagian dunia.
Sesungguhnya kekristenan hari ini juga sama. Ajaran Tuhan Yesus tidak pernah berubah. Perhatikan kelima perkataan Tuhan Yesus di atas. Itu masih berlaku sampai saat ini.
Jika, orang-orang zaman ini berpikir dengan menjadi kristen hidup akan lebih mudah, bahagian di dunia ini, di berkati harta melimpah, uang banyak dan menikmatinya sesuka hati untuk diri sendiri. Justru itulah bentuk penderitaannya. Punya banyak tetapi tidak bisa dinikmati sendiri dan sesuka hati. Dan menganggap semua milik Tuhan. Bahkan hidup kita milik Tuhan.
Beda dengan kekristenan asli di zaman klasik yang ajarannya kasih, tetapi judulnya "PENDERITAAN".
Sebenarnya kekristenan tidak dapat dipisahkan dengan penderitaan. sebagaiman Tuhan Yesus sudah menderita dan sampai mati di kayu salib. Demikian juga pengikut-Nya.
Tuhan Yesus berkata:
1. "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
2. Berjuanglah untuk masuk memalui pintu yang sesak itu.
3. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
4. Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
5. Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Tetapi, perhatikan kekristenan hari ini. Orang bebas beribadah, bebas bekerja mengumpulkan harta dan mencari kebahagian, yang penting tetap ibadah, dan mengharapkan Tuhan memberkati kebutuhan jasmani semata. Mungkin di daerah perang sedikit berbeda. Tetapi kebanyakan kristen hari ini dapat digambarkan memanfaatkan Tuhan untuk memperoleh kebahagian dunia.
Sesungguhnya kekristenan hari ini juga sama. Ajaran Tuhan Yesus tidak pernah berubah. Perhatikan kelima perkataan Tuhan Yesus di atas. Itu masih berlaku sampai saat ini.
Jika, orang-orang zaman ini berpikir dengan menjadi kristen hidup akan lebih mudah, bahagian di dunia ini, di berkati harta melimpah, uang banyak dan menikmatinya sesuka hati untuk diri sendiri. Justru itulah bentuk penderitaannya. Punya banyak tetapi tidak bisa dinikmati sendiri dan sesuka hati. Dan menganggap semua milik Tuhan. Bahkan hidup kita milik Tuhan.
0 Response to "Kristen zaman now"
Post a Comment