Kotbah yang menyesatkan
Kotbah yang hanya membuat orang seakan-akan tenang dan nyaman dapat membinasakan. Dengan janji-janji memperoleh kebahagian di dunia ini dan berkat melimpah.
Padahal harusnya setiap orang tetap berjaga-jaga. Dan bahkan harus kawatir dengan keselamatanya. Dengan begitu setiap orang pasti betul-betul berjaga setiap waktu.
Memang betul dosa kita sudah di tanggung oleh Tuhan Yesus. Tetapi bukan berati kita harus seakan-akan tenang tanpa melakukan apa-apa.
Keselamatan yang di berikan Tuhan membutuhkan Respon oleh setiap orang yang mau menerima keselamatan. Respon yang dalam ini adalah perbuatan. Perbuatan atau tingkah laku yang seturut dan sesuai dengan kehendak Tuhan.
Tuhan Yesus mengatakan setiap orang yang mengikutiNya harus memikul salibnya setiap hari. Salib adalah simbol penderitaan. Jadi baik itu orang kaya maupun miskin, jika dia mengikuti Yesus Kristus harus siap menderita.
Orang kaya pun harus memikul salibnya. Dengan tidak terikat pada harta yang dia miliki. Menggunakannya dengan bijak dan berbagi kepada yang membutuhkan. Tidak menikmati harta yang di titipkan Tuhan dengan berpoyah-poyah. Itu pasti sulit dilakukan bagi orang kaya.
Orang miskin pun harus memikul salibnya. Dengan tidak merasa minder dan bersungut-sungut dengan keadaanya. Dan selalu bersyukur dengan apa yang dia miliki. Dan bukan berati orang miskin tidak dapat menolong orang lain. dia pun bisa menolong orang dengan keadaannya.
Karena kita semua yang percaya. Dapat menjadi fasilitas Allah dalam melakukan pekerjaan Allah. Demi hormat dan kemulian Allah.
Matius 10:38 (TB) Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
Markus 8:34 (TB) Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Lukas 9:23 (TB) Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Padahal harusnya setiap orang tetap berjaga-jaga. Dan bahkan harus kawatir dengan keselamatanya. Dengan begitu setiap orang pasti betul-betul berjaga setiap waktu.
Memang betul dosa kita sudah di tanggung oleh Tuhan Yesus. Tetapi bukan berati kita harus seakan-akan tenang tanpa melakukan apa-apa.
Keselamatan yang di berikan Tuhan membutuhkan Respon oleh setiap orang yang mau menerima keselamatan. Respon yang dalam ini adalah perbuatan. Perbuatan atau tingkah laku yang seturut dan sesuai dengan kehendak Tuhan.
Tuhan Yesus mengatakan setiap orang yang mengikutiNya harus memikul salibnya setiap hari. Salib adalah simbol penderitaan. Jadi baik itu orang kaya maupun miskin, jika dia mengikuti Yesus Kristus harus siap menderita.
Orang kaya pun harus memikul salibnya. Dengan tidak terikat pada harta yang dia miliki. Menggunakannya dengan bijak dan berbagi kepada yang membutuhkan. Tidak menikmati harta yang di titipkan Tuhan dengan berpoyah-poyah. Itu pasti sulit dilakukan bagi orang kaya.
Orang miskin pun harus memikul salibnya. Dengan tidak merasa minder dan bersungut-sungut dengan keadaanya. Dan selalu bersyukur dengan apa yang dia miliki. Dan bukan berati orang miskin tidak dapat menolong orang lain. dia pun bisa menolong orang dengan keadaannya.
Karena kita semua yang percaya. Dapat menjadi fasilitas Allah dalam melakukan pekerjaan Allah. Demi hormat dan kemulian Allah.
Matius 10:38 (TB) Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
Markus 8:34 (TB) Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Lukas 9:23 (TB) Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
0 Response to "Kotbah yang menyesatkan"
Post a Comment