Hukum Taurat dan Kasih
Kolose 2:16-19 (TB) Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.
Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,
sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya.
Kolose 2:20-23 (TB) Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia:
jangan jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini;
semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia.
Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.
Kadang-kadang kita sesama umat Kristen sering sekali bersalah paham berkaitan dengan cara beribadah atau liturgi, aturan-aturan gereja dan yang lainnya.
Padahal yang terpenting dari semua itu adalah "KASIH".
Dengan cara bagaimana pun kita beribadah Tuhan tau isi hati kita betul-betul mengasihiNya atau tidak. Tuhan menilai jauh di dalam hati, bukan yang tampak dari luar yang terlihat mata.
Kemudian kasih kita terhadap sesama manusia. Bahkan terhadap musuh yang menindas dan menganianya kita. Sudahkah kita berdoa untuk keselamatan mereka???
Jadi. Berhentilah berdebat antara sesama Kristen tentang aturan-aturan. Hukum Tuhan telah tertulis dalam hati kita. Sejak kita menerima Kristus. Sebab Tuhan Yesus Kristus teladan kita yang sama. Amin
0 Response to "Hukum Taurat dan Kasih"
Post a Comment